Meeting sudah selesai. Hasilnya, dalam waktu dekat ini Wira harus berada di Lombok untuk memantau tempat yang akan mereka bangun menjadi wisata baru lagi. Tentu dengan membawa serta para tenaga specialist supaya semuanya berjalan dengan lancar.
Setelah semua kepala devisi keluar, Adam mendekati Wira yang sedang berjibaku dengan laptopnya.
"Jadi, Tuan akan pergi ke Lombok dalam waktu dekat ini?" tanya Adam basa-basi. Wira yang masih memegang mouse menoleh ke Adam.
"Sesuai dengan kesepakatan tadi, saya akan ke sana dengan membawa serta keluarga," jawab Wira. Dia ingat dengan janjinya kepada Putri kesayangannya, Pratiwi untuk membawanya ke pulau yang indah itu.
"Terus bagaimana dengan Dinda, Tuan?"
Wira terdiam sejenak. Dia melepas kacamatanya dan menggosok pelipisnya yang tidak gatal. Dia bahkan terlupa dengan putri angkatnya itu.