Biro Urusan Sipil.
Mo Shiting menunggu lalu melihat ke sekelilingnya. Dia tidak sabar menunggu Gu Li muncul. Mengangkat pergelangan tangannya untuk melihat arlojinya, Mo Shiting menyadari bahwa lebih dari setengah jam telah berlalu.
Gadis ini sangat berani. Beraninya gadis ini melawannya? Pria itu menundukkan wajahnya dan hendak memanggilnya lagi, akan tetapi tetapi saat ini, panggilan lain tiba-tiba masuk.
"Tuan Muda.." Itu adalah Lu Yang.
Mo Shiting berkata dengan tidak sabar, "Bicaralah!"
"Penjaga yang Anda kirim untuk melindungi Wanita Muda itu melaporkan bahwa seorang Pria Muda memasuki rumah Wanita Muda satu menit yang lalu."
Apa?!
***
Di sisi lain,
"Bos, buka pintunya."
"Bos?" Da Ha berdiri di depan pintu rumah Gu Li, kemudian, dia mengetuk pintu dan memanggilnya.
Awalnya, dia seharusnya sudah berada di pesawat saat ini. Akan tetapi ketika dia sedang mempersiapkan pemeriksaan keamanan. Tiba-tiba dia ingin menelepon Gu Li. Dia tahu bahwa dia sudah mandi air dingin sepanjang malam untuk mencegah Mo Shiting mengajukan perceraian. Hal tersebut membuat dirinya terkena demam.
Bagaimana dia bisa begitu bodoh? Apakah layak mempertaruhkan hidupnya untuk seorang pria?
Da Ha sangat marah dan tertekan sehingga dia berhenti naik pesawat. Dia pun bergegas pergi dari bandara dengan tergesa-gesa.
Tidak ada yang menjawab balik pintu. Bahkan setelah dia berteriak beberapa kali. Khawatir akan terjadi sesuatu padanya. Dengan cepat dia membuka pintu berkata sandi itu.
Gu Li tidak ada di ruang tamu. Jadi, Da Ha pun segera bergegas ke kamar tidur. Benar saja, dia melihatnya pingsan di tanah.
"Bos…"
"Bos, apakah Anda baik-baik sana?"
"Ups, panas sekali!"
"Bos, kamu demam tinggi. Aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang."
***
Da Ha menggendong Gu Li dan buru-buru berjalan keluar. Namun, begitu dia keluar dari gerbang di lantai pertama, dia dihadang oleh beberapa pria tinggi yang mengenakan jas berwarna hitam.
"Siapa kamu? Apa yang ingin kamu lakukan?" Da Ha memeluk Gu Li dan mundur dua langkah. Sedangkan matanya penuh dengan rasa waspada.
Penjaga Keluarga Mo menghentikannya tanpa ekspresi. Salah satu dari mereka berkata, "Turunkan Nona Muda kita!"
"Nona Muda?" Da Ha tertegun sejenak. Akan tetapi setelah menyadarinya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melompat, "Apakah kamu anak buah dari Mo Shiting?"
"..."
Tidak ada yang menyangkalnya.
"Oke, di mana b*jingan Mo Shiting itu? Minta dia datang kesini! Sudah cukup untuk membuat bosku demam tinggi. Sekarang, kamu masih ingin menghentikannya untuk pergi ke dokter? Apakah dia benar-benar manusia? ?!"
Nyonya demam? palsu atau pura-pura? Para penjaga tidak bisa membantu tetapi mereka saling memandang dengan tidak percaya.
Tapi meski begitu, tidak ada dari mereka yang ingin melepaskannya. Lagi pula, jika Wanita Muda itu melarikan diri, konsekuensinya akan serius.
Ketika Da Ha melihat ini, dia sangat marah. Sehingga dia berteriak, "Apakah kamu masih memiliki rasa kemanusiaan? Apakah kamu tidak melihat betapa sakitnya Nona Mudamu? Biar kuperingatkan, jika kalian tidak mengizinkan untuk pergi dan jika bosku berubah menjadi bodoh, Mo Shiting akan menanggungnya. Aku tidak akan memaafkannya dengan mudah!"
"..."
"Sekali lagi, menyingkirlah !" Mata Daha memerah. Dia menggeram histeris.
Melihat Gu Li yang kondisinya yang sangat panas dan tidak sadarkan diri di dalam pelukannya, semua itu karena Mo Shiting. Kebodohan yang telah dia lakukan saat ini membuat Da Ha benar-benar membenci Mo Shiting.
Saat ini, Bentley hitam melaju dengan agresif dan berhenti di dekat mereka. Ketika semua orang mengikuti suara itu, mereka melihat pintu mobil terbuka. Sepasang kaki lurus panjang jatuh ke tanah dengan tenang. Kemudian, wajah pria tampan dan luar biasa itu melompat ke garis pandang.
Mo Shiting, dia di sini!
"Tuan muda!"
Para penjaga memberi hormat dan memberi jalan.
Melihat pelakunya, hati Da Ha bergejolak. Jika bukan karena pasien yang lemah lembut yang ada di pelukannya, dia akan memukul b*jingan itu dengan keras.
Mo Shiting berjalan ke arahnya dan menatapnya dengan dingin, "Berikan dia padaku!"
"apa yang kamu rencanakan?" Da Ha tanpa sadar memeluk Gu Li dengan erat karena takut Mo Shiting akan merugikannya.
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.