Sudah sebulan berlalu setelah pengujian Beta Server Magicka Online, Game tersebut menjadi trend dan mengubah pandang gamer dan player dari genre lain menjadi tertarik untuk memainkan game tersebut. Isshou pulang ke kampung halamannya dan bertemu dengan teman masa kecilnya yaitu, Hana, Budi, Harry, dan Sari, Seorang gadis yang menyukai Isshou sejak dari bangku SMP dan mulai dekat semenjak SMA.
Kedatangan Isshou dari negeri Sakura sedikit terlambat karena cuaca buruk terjadi di bandara International negeri kepulauan tempat tanah asal Isshou. Teman-Temannya sudah pulang terlebih dahulu dan memilih untuk menyambutnya besok pagi. tetapi, Sari memilih untuk menunggunya sampai tiba. Isshou baru saja berangkat dari negeri sakura dan tiba besok dini hari.
Setelah lama menunggu Sari pun akhirnya pulang hampir mendekati tengah malam. Harry datang menjemput Sari dan mereka akhirnya pulang. Sang kakak, Emilia menunggu Isshou di Lounge bandara sambil menyantap kudapan sampai kedatangan adiknya. Emilia pun melihat pesan yang Isshou kirimkan.
Emilia : "Hah?! Besok Pagi?!"
Isshou : "Yah...seperti itulah."
Emilia : "Pindah kelas bisnis..! Tak ku bayarin."
Isshou : "Tapi.."
Emilia : "Buru!!"
Isshou : "Iye!"
Emilia segera mengirimkan tiket pesawat online kepada Isshou dan segera memberikan ke maskapai baru untuk penerbangan pulangnya. Isshou terkaget ketika pramugari membawanya ke Lounge yang disajikan dengan hidangan cukup mewah.
Isshou : "Kau bilang kelas bisnis...kenapa tempatnya semewah ini?!"
Emilia : "Aku lupa menggantinya kelas penerbangannya. jadi, nikmati saja haha."
Isshou : Hah?!!"
Emilia : "Sudah diam dan nikmati saja perjalanan pulangmu."
Isshou : "Iya...Iya.."
Isshou pun segera menaiki pesawat terbang yang baru saja dipesan oleh kakaknya via online. Penerbangan First Class dari Negeri Sakura menuju Negara kepulauan di garis khatulistiwa.
Waktu berlalu cukup lama berada di pesawat sekitar 7 jam 30 menit kurang lebih. Menyempatkan waktu untuk bermain game single player lewat console yang baru saja ku beli di sana. Suara samar-samar orang sedang berdiskusi tentang game dan aku mencoba menguping sambil bermain game. "Ternyata rumor game MagickaOnline sudah sampai disini" aku bergumam sendiri sambil mendengar percakapannya. aku tak menghiraukannya lagi karena cukup lelah segera untuk tidur.
Pagi pun tiba waktu menunjukkan 4.15 A.M.
Aku duduk sendiri sambil membaca buku sesekali melihat jendela. Perjalanan kali ini sungguh melelahkan walaupun hanya cuma beberapa jam atau berapa hari di dalam pesawat waktu kedatangan kutiba dan saatnya aku harus memulai kehidupan baru di kampung halamanku.
Perjalanan yang kutempuh dari awal sekolah sampai aku selesai dan bekerja. Akhirnya aku pulang kembali ke sini dan melihat banyak sekali perubahan yang ada tidak banyak yang berubah di kampung halamanku aku hanya melihat teman-temanku yang sudah dewasa memikirkan masa depan mereka masing-masing aku belum mendapatkan sebuah pekerjaan yang cocok dan pas untuk ku.
Belum tiba di rumah aku sudah ditelepon oleh bosku untuk segera kembali ke negara asal di mana Aku bekerja di peusahaan teknologi yang sedang kembangkan sebuah proyek ambisius yang kini sedang mengalami kendala dan membutuhkan orang yang bisa menanganinya.
Aku terdiam sejenak menunggu jawaban. Apa yang aku inginkan? Apakah aku ingin menetap atau akan kembali ke negeri orang lain? Aku terus memikirkannya selama berhari-hari hingga berminggu-minggu dan sampai tibalah waktunya.
"7 Mei 2022"
Aku kembali melakukan perjalanan ke negeri orang dimana tempat aku bekerja pertama kali dan kembali bekerja sebagai programmer dengan tim dan kantor yang sama. Momen ketika aku pergi kembali berangkat dari tempat tinggalku mengingatkanku untuk pertama kali aku pergi dari kampung halamanku untuk kerja di negeri orang lain.
Ada sesuatu yang menjanggal di kepalaku yaitu game VRMMOPRG dengan nama MagickaOnline. Kenapa aku memiliki daya tarik sesuatu yang menginginkan ke untuk masuk kedalam sana dan tinggal di dalamnya, bagian dari jiwaku didalam tubuh yang introvert aneh janggal dengan sesuatu yang ada didalam game tersebut.
Aku merasa kenapa seperti itu lebih nyata disana daripada diriku di dunia nyata. Apa tujuan mereka? Apa yang mereka inginkan? Aku merasakan sesuatu dalam game ini. Sudah saatnya aku harus kembali bekerja dan melakukan rutinitas yang membosankan.
Setelah aku berkata demikian, aku menjadi membayangkan ada seorang wanita yang selalu bersamaku dan ingin tahu kenapa aku menginginkannya. Entah kenapa kami berdua begitu dekat dan akrab? Itu juga aku memiliki dua orang teman yang satu senior dan satunya lagi adalah kolegaku.
Hari pun berganti tanggal 14 Mei waktu menunjukkan 13.15. waktu siang hari itu adalah waktu istirahat telah berakhir ada seorang wanita mendekati dia adalah Erica, seorang gadis yang umurnya dibawahku 2 atau 3 tahun yang bekerja sebagai asistenku.
Dan aku memiliki dua orang lagi ialah, satu senior dan satu kolegaku mereka adalah James dan Bill.
Temanku berkata bahwa game yang kuinginkan itu sedang berkendala dan tidak tahu diperbaiki sampai waktu yang ditentukan dan tepat seminggu setelahnya perusahaan yang menaungi game tersebut kembali merilis game dengan judul MagickaOnline dengan versi dan update yang terbaru.
Perusahaannya berkata hanya akan ada satu perangkat baru yang bisa implementasikan sebuah sistem yang mereka buat dan kini alat game itu sedang dikembangkan tetapi pihak perusahaan berkata bahwa perangkat mereka yang lama dapat memainkan versi yang terbaru sekalipun dengan konfigurasi yang diatur sendiri.
Seketika game itu menjadi populer kembali dan orang berbondong-bondong untuk membeli game dan perangkatnya aku memutuskan untuk bertemu dengan temanku seorang ahli elektronika yang bernama Ethan dapat membantu untuk mengatur konfigurasi ke dalam game yang baru.
Ketika Ethan sedang kalibrasi, dia menemukan suatu kejanggalan dalam sistemnya tidak dapat dipastikan apa yang terjadi di dalam sistem nya tapi yang pasti ini ada hubungannya dengan sistem.
Aku langsung mencobanya di tempat laboratoriumnya dan berkata untuk waspada terhadap apapun yang terjadi didalam sistemnya ethan sengaja memasukkan sebuah sistem backdoor pada akunku untuk mengetahui sistemnya.
Ethan pun segera memgaktifkan sistem backdoor pada perangkat dan komputerku untuk memastikan tidak ada kesalahan jaringan serta sistem pada program baru dengan latar yang sama dengan dunia beta tester kemarin. Aku segera memasuki dunia tersebut dengan posisi berbaring yang sedang menunggu aba-aba dari Ethan.
Ethan : "Siap?"
Isshou : "Selalu dan sedia."
Ethan : "Okay, Sistem Backdoor aktif dan konek. Sekarang!!"
Isshou : "Baik, React Start."
System : "Reacting Started!.. MagickaOnline...Connected!.. Login Request..."
Isshou : "Iska, ********"
System : "Auth Succeed. Welcome back, Iska. Do you want migrate Your Beta Tester Data?(Y/N)"
Isshou : "Y"
System : "Data Migrated..Teleporting to Unimeta, Aetherius. Good Luck."
Iska langsung terteleport ke lobi utama game dan bertemu dengan semua player yang ada. Semua player yang ada dipanggil paksa untuk ke lobi utama. Semua orang terkejut setelah melihat mereka semua berkumpul ditengah taman lobi dan menatap satu sama lainnya dengan ekspresi kebingungan. Tak lama itu, muncul player dengan title GM diatas kepalanya menuju tengah taman dan naik ke atas menara jam. Orang misterius itu tiba-tiba saja mengeluarkan skill sihir yang menutupi semua akses keluar dari lobi tersebut. Mereka tampak ketakutan dan ada yang mencoba untuk menjebolnya, tetapi tidak berhasil. Semuanya panik dan kekacauan tidak bisa dihindari. Aku dan Ethan memutuskan untuk pergi secepatnya dari lobi dan meninggalkan kota pertama. Pidato yang membosankan bisa menjadi bencana nyata bagi dunia Aetherius.