"Kak Wulan?" Willy segera mendengar siapa pemilik suara ini. Hatinya teraduk. Wulan menangis begitu keras. Mungkinkah sesuatu terjadi? Segala sesuatu tentang tadi malam masih jelas, dan hari ini Willy juga sudah mengingatkan Wulan.
Kalau dia ingin menemani Mutia kembali untuk mengemasi barang-barang, dia bisa, tapi mereka harus pergi bersama setelah selesai. Kemarin Disto menderita kerugian besar, dia mungkin akan melakukan hal yang buruk!
Meski Disto bukan pahlawan, dia juga manusia biasa. Bagi siapa pun yang menderita kerugian besar tadi malam, mereka tidak akan mengatakan apa-apa, apalagi orang-orang seperti Disto. "Willy, bisakah kamu datang dengan cepat, aku di sini bersama Mutia."
Wulan berkata sambil terisak. Dia tak bisa menahannya sejak dia menghubungi Willy!
"Katakan perlahan, apa yang terjadi?"