Willy tidak menyangka bahwa gadis ini akan menjadi kerabat dekat Zainal. Sekarang masalahnya telah mencapai titik ini, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada polisi dan Zainal.
"Willy, kamu tidak boleh berpura-pura!"
"Kamu mungkin memiliki banyak kemampuan di Surakarta tapi sekarang kamu berada di Surabaya. Lebih baik kamu berdoa agar adikku selamat dan sehat, kalau tidak maka aku akan menggunakan sisa hidupku untuk mengganggumu tanpa henti! Bahkan kalau itu untuk melawan hidupku, dan aku akan menyeretmu ke neraka bersama-sama..."
Kedua petugas polisi itu saling memandang. Percakapan antara Willy dan Zainal membuat mereka sangat sadar bahwa masalah ini mungkin tidak terjadi. Ini sangat sederhana seperti yang mereka lihat!