"Hmph, kalau aku tahu, kamu akan mati!" Zaskia di ujung sana telepon menurunkan suaranya lagi, dan tiba-tiba berkata setelah beberapa saat "Apa kamu akan sibuk di masa depan? Sampai tidak punya waktu untuk mengobrol denganku?"
"Tidak." Willy buru-buru melambaikan tangannya dan berkata, "Sebaliknya, pada kenyataannya, jam kerja bagian penjualan sangat leluasa. Aku baru saja memberitahumu. Aku hanya ingin membagikan kabar baik ini kepada kamu." Zaskia menjadi bersemangat setelah mendengarkan penjelasan Willy.
"Willy, katakan dengan jujur. Apa kamu punya ide lain?" Zaskia melanjutkan "Kamu pergi ke Surakarta hampir satu bulan sebelum sekolah dimulai. Mustahil untuk menjadi penjual, benar?"
"Kamu pasti memiliki sesuatu untuk dilakukan. Katakan saja apa rencanamu sebenarnya?"
"Kenapa kamu mengatakan itu?" Willy bertanya dengan rasa ingin tahu. "Karena, kamu bukan orang biasa..."
