Suatu pagi ada seseorang laki laki bernama wondie dia memiliki tinggi badan 170 dan dia sekolah berada di tingkat SMA dia selalu memulai hidup nya dengan hari hari yang biasa, seperti menyapu rumah, sekolah, belajar dirumah, dlll.
Tapi suatu ketika di tengah perjalanan pulang ke rumah dia menemukan sebuah barang aneh di jalan raya dan belum pernah dilihat dia sama sekali, wondie pun mengambil barang itu sampai sampai hampir di tabrak mobil dan ada seseorang yang menyelamatin dia dan wondie merasa malu karena dia diselamatkan oleh cewek dan wondi bertanya "ma.... ma.... af kak telah merepotkanmu untuk menyelamatkan saya" dan cewek itu berkata "tidak apa apa, tapi lain kali hati hati ya kalau nyebrang" dan wondie berkata "iya kak. kakak namanya siapa ? boleh minta nomor telpon nya kak" dalam hati wondie "(ngapain aku nanya namanya sihhh udah itu minta nomor telpon lagi hadehhh)" dan cewek itu berkata "nama ku sena. dan ini nomor telpon ku ya" dan sena pun kasih nomor telponnya ke wondie dan wondie pun pulang ke rumahnya
Sampainya wondie di rumah dan membuka pintu ternyata ada kak sena yang menyelamatkan wondie itu tadi dan ibu wondie yang sedang berbicara dengan kak sena dan ibunya bilang bahwasannya kak sena akan tinggal di rumah wondie sementara sampai beberapa bulan dan wondie pun terkejut hingga tidak bisa berkata apapun dan langsung masuk ke kamar dan ibunya datang ke kamarnya bilang bahwasannya kak sena akan tidur di kamarnya wondie sementara karena tidak ada kamar kosong lagi dan wondie pun bilang ke ibunya " mana bisa bu" ibunya berkata "bisaaaa nanti kamu di tempat tidur kakak itu di bawah pakai tilam" dan wondie pun tidak bisa berkata dan langsung tidur dan kak sena pun tidur memakai tilam dibawah
Sampainya tengah malam, wondie terbangun karena ada cahaya yg sangat silau di depan kaca jendela kamarnya, dan tiba tiba wondie tersedot kedalam cahaya yang silau itu dan untungnya dia memegang tempat tidur nya dan kak sena yang masih tertidur langsung tersedot kedalam nya dan wondie tidak tahan memegang tempat tidurnya pun ikut tersedot ke dalam nya dan cahaya silau nya pun hilang.....
BERSAMBUNG
BAGIAN II