Chereads / Eight people • explore all pararel dimension / Chapter 2 - BAGIAN II TERDAMPAR

Chapter 2 - BAGIAN II TERDAMPAR

Kak sena dan wondie tersedot kedalam cahaya itu dan sampai di tempat asing dimana ada ranting yang aneh dan daun yang aneh yang belum pernah mereka lihat. kak sena yang masih tidur nyenyak walaupun sudah tersedot dan wondie yang ketakutan pun membangunkan kak sena tetapi tidak bangun bangun walaupun memakai suara super keras pun dan akhirnya wondie bisik di telinga kak sena dan akhirnya terbangun dan dengan santainya kak sena berkata "sudah pagi ya ?" wondie berkata sambil berteriak "BUKAN UDAH PAGI LAGI KITA UDAH DI TEMPAT ASING KAK..." kak sena berkata "HAHHH dimana ini dimana..... !!!" dan wondie pun menghela napas dan pergi meninggalkan kak sena dan kak sena pun mengikuti wondie

Setelah beberapa jam jalan wondie merasa ada yang mengikuti mereka dari belakang dan wondie pun selalu waspada terus menerus hingga ketemu lahan kosong dimana tidak ada ranting ranting dan dedaunan yang aneh, hanya ada tanah kosong dan panas wondie dan kak sena pun terus menerus jalan dan di tengah perjalanan kak sena pingsan dan wondie pun mengangkat kak sena hingga beberapa kilometer wondie tidak tahan dan pingsan

Beberapa hari kemudian wondie terbangun dan melihat dia berada di tempat tidur dan bentuk ruangan yang aneh penuh dengan pajangan yang aneh beberapa saat kemudian ada yang masuk dan dia berkata "kamu sudah sadar ya!!"

wondie "kamu siapa dan ini dimana ?!!"

dia berkata "nama saya aldreto dan ini di negara vomba"

wondie berkata "vomba dimana itu ?" alderto berkata"negara bagian utara" didalam hati wondie (bukannya bagian utara rusia ya ?) alderto berkata " itu teman mu ya yang bersama dengan mu?" wondie berkata " ya, sekarang dia dimana ?" alderto berkata "sini ikut saya" wondie pun mengikuti alderto

Sampai nya di ruangan kak sena wondie pun terkejut karena kak sena belum bangun dan alderto bilang bahwasannya kak sena sudah dirawat beberapa hari tetap tidak bangun juga dan alderto berpikiran mungkin kak sena sudah mati tetapi detak jantung nya masih berdetak dan wondie pun panik dan alderto bertanya ke wondie "apakah 7 orang lainnya teman mu juga ?"

wondie berkata "7 orang lagi ?" alderto berkata "sini ikut saya"

wondie pun mengikuti alderto dan sesampainya di ruangan mereka, rupanya wondie mengenal mereka bertujuh

BERSAMBUNG

BAGIAN II