Setelah beberapa saat, gadis itu keluar dari ruang interogasi saat seorang Profesor masuk.
"Sialan, ini pasti karena ulahmu. Karena dirimu, kami sampai di kepung oleh banyak orang dan aku malah harus membunuh beberapa dari mereka hanya untuk kabur. Sekarang juga, lepaskan aku!" Indra tidak bisa tidak kesal saat melihat Prof. Gerald di hadapannya.
"Sudahlah, sebenarnya aku juga tahanan di sini. Orang yang melapor sebenarnya adalah rekan kerjaku. Laboratorium dilengkapi dengan CCTV, jadi saat kekacauan terjadi, seseorang melapor pada pihak berwajib. Kamulah alasan mengapa mereka sampai mengirim banyak pasukan. Saat itu, mereka hanya mengira cuman kamu seorang jadi mereka cukup percaya diri. Akan tetapi, sebenarnya ada lima orang."
"Parasit itu memang telah mengubah seluruh tubuhmu kecuali beberapa hal yaitu sifat dan pemikiranmu. Kamu adalah orang baik-baik. Aku percaya kamu tidak akan melakukan tindakan kriminal. Berbeda dengan empat orang lainnya, mereka semua adalah penjahat teratas." Prof. Gerald tidak bisa tidak menjelaskan pada Indra situasinya.
"Parasit? Maksudnya, penyebab kami seperti ini karena parasit?" Indra tidak bisa tidak bertanya karena saking penasarannya.
"Lupakan! Itu tidak penting sekarang. Begini saja, aku akan menjawab segala pertanyaanmu termasuk siapa kamu, kenapa kamu bisa berada dalam laboratorium, dan mengapa kamu sekarang menjadi manusia listrik, aku akan menjawab semuanya. Asalkan kamu mau bekerja sama denganku, untuk menghentikan empat orang lainnya berbuat onar. Bagaimana, penawaranku ini cukup menarik loh!" Prof. Gerald memutuskan untuk membujuk Indra agar bergabung.
"Aku berani bersumpah akan membantumu, asalkan kamu jelaskan dulu semuanya, siapa aku, dan mengapa semua ini bisa terjadi, dan apa itu parasit?" Indra akhirnya mengajukan penawarannya seketika.
"Baiklah, semua itu dimulai saat aku baru pertama kali menjadi seorang profesor. Sekitar 25 Tahun yang lalu, sebuah meteorit aneh jatuh tepat di dekatku. Aku penasaran dan pergi melihatnya, aku sangat kaget saat mengetahui area sekitar meteorit sangat berbahaya, karena penuh listrik. Aku kemudian membuat baju anti listrik dan pergi kesana. Seketika keserakahan menguasai diriku, aku berencana menyembunyikan semua itu dan membangun sebuah laboratorium. Meteorit itu hanya seukuran mobil. Setelah aku amankan, barulah pekerja datang untuk membangun laboratorium ku sendiri. Sejak itulah aku memulai penelitianku."
"Pada tahun pertama, aku menemukan sebuah fakta, bahwa meteorit itu datang dengan membawa semacam makhluk aneh mirip protozoa. Makhluk itu terus menerus menghasilkan listrik, ide gila mulai terukir di kepalaku. Akan jadi bagaimana jika seseorang mampu menghasilkan listrik tanpa batas? Saat itu kamu adalah salah satu pekerjaan di laboratorium."
"Nama lengkapmu adalah, 'Indra Jaya' saat itu kamu sangat membutuhkan uang dan keluargamu sangat miskin. Selain itu, kamu juga terlilit hutang pada seorang rentenir. Kamu hanya bekerja sebagai tukang bersih-bersih di laboratorium. Akhirnya kamu memberanikan diri untuk meminjam uang padaku."
"Karena kamu sangat butuh uang banyak, kamu sampai rela menjual dirimu padaku untuk di jadikan sebagai kelinci percobaan pada sebuah penelitianku terlepas dari risikonya. 20 Tahun yang lalu, keluargamu tidak lagi kekurangan uang karena terus mendapatkan uang dariku setiap bulan dan hutangmu juga sudah lunas, akan tetapi kamu harus rela menjadi kelinci percobaan pada penelitian yang berbahaya."
"Itulah kali pertama aku memakai manusia untuk di gunakan sebagai penelitian. Aku menghabiskan sepuluh tahun untuk mempelajari Parasit itu dan berujung pada jalan buntu. Saya sampai pada kesimpulan bahwa Parasit itu hanya akan menghasilkan listrik. Barulah kemudian aku menggunakan tubuhmu dan parasit itu ku masukkan ke dalam darahmu."
"Sebulan berlalu namun tidak ada gejala. Kamu terlihat tidak sadarkan diri. Aku melakukan penelitian dan menemukan bahwa Parasit itu mulai berevolusi di dalam darahmu. Karena kamu tidak sadar, aku menggunakan kapsul untuk menjaga tubuhmu tetap hidup. Setahun berlalu, rambut, tangan dan kakimu mulai membiru namun kamu masih hidup. Karena penasaran, aku menggunakan empat orang lagi sebagai kelinci percobaan dan hasilnya sama. Parasit itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk berevolusi di dalam tubuh manusia."
"Tidak ada pilihan selain menunggu, 5 Tahun berlalu, tubuhmu telah berabah seperti sekarang ini begitu juga dengan yang lainnya. Bentuk tubuh kalian berbeda satu sama lain. Akhirnya aku memutuskan untuk membangunkan kalian secara paksa. Karena empat orang itu adalah kriminal, aku tidak punya pilihan selain membangunkan dirimu. Akan tetapi saat keluar dari kapsul, energi listrik mengacaukan segalanya."
"Kau menghancurkan seluruh laboratorium dan membunuh semua orang dengan listrikmu. Aku beruntung karena berhasil selamat. Kamu benar-benar seperti orang gila saat itu. Aku melihat dirimu seolah sumber listrik. Seketika aku berpikir empat orang lainnya mungkin sama. Akan tetapi, saat kapsul mereka pecah dan keluar, ternyata mereka berbeda."
"Ada yang mempunyai kekuatan api, pasir, asap, dan air serta kamu yang mempunyai kekuatan listrik. Aku semakin penasaran, tapi laboratorium telah hancur. Aku tidak bisa melanjutkan penelitian ini. Aku bahkan sangat berharap agar mereka tidak membuat kekacauan saja aku sudah sangat bersyukur."
"Aku sebenarnya ditahan karena kesalahan ini, namun untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di depan mata, sementara aku di bebaskan. Dengan kata lain, jika masalah ini telah selesai, aku akan dipenjara."
Prof. Gerald kemudian menceritakan tentang Indra dan mengapa ia bisa seperti sekarang. Prof. Gerald melakukan hal itu demi memuaskan rasa penasaran Indra.
Setelah mendengar penjelasan Prof. Gerald, Indra hanya terdiam beberapa saat, setelah lima menit, barulah Indra menghela nafas panjang.
"Baiklah, beritahu saya dimana keluarga ku tinggal? tolong, lepaskanlah aku! Aku akan membantumu, tapi aku ingin bertemu atau sekedar melihat mereka saja. Setidaknya, aku sudah tahu identitasku itu sudah cukup." Indra tidak berdaya, ia sadar bahwa dirinya menjadi kelinci percobaan itu atas kemauannya sendiri. Menurut Indra, Prof. Gerald sebenarnya tidak bersalah. Ia hanyalah seorang profesor yang haus akan pengetahuan.
Indra kemudian dilepaskan. Beruntung, Indra sekarang sudah bisa sedikit mengendalikan kekuatan listriknya sehingga orang tidak perlu takut tersambar karena tidak sengaja. Selama tidak menyentuh, maka semuanya akan aman. Prof. Gerald khusus merancang dan membuatkan pakaian khusus pada Indra untuk digunakan agar tidak terlihat mencolok. Dengan persiapan itulah, Indra bergegas menemui keluarganya.
Sementara itu, seorang bocah remaja berusia lima belas tahun tengah mengobrol dengan temannya.
"Apa aku bilang, Super Hero itu sebenarnya ada." Raihan merasa antusias.
"Palingan juga cuman hoax aja. Biasanya cuman akal-akalan perusahaan biar beritanya viral dan koran laku banyak. Sekarang mah, apa-apa nggak bisa dipercaya. Hoax meraja Lela!" Jawab temannya.
"Super Hero itu benar adanya. Aku akan mencarinya dan akan membuktikan kalau Super Hero itu ada." Raihan sangat kesal saat temannya tidak percaya. Ia akhirnya memutuskan bersumpah akan mencari bukti.
Sementara itu di kejauhan.
"Apa iya dia adalah putraku? sekalian aja aku kasih kejutan."
Pada malam hari, Indra melihat putranya tengah duduk di sendiri di bawah pohon besar melamun.
"Super Hero itu nyata. Aku percaya mereka ada." Raihan terus bergumam.
Seketika Raihan berdiri dengan Raut wajah gembira. Di depannya terlihat Indra tengah berdiri tanpa mengenakan pakaian yang menutupi identitasnya sebagai manusia super.