Sedetik kemudian hening menyapu seluruh Silver Glass. Musik yang lembut memperjelas suara letusan tembakan mendadak yang merobek kesenangan pesta itu.
Tubuh Rachel kaku, dengan pelan kepalanya menoleh ke arah dari mana ia tadi datang. Ia segera bereaksi dengan lari ke arah yang sama.
"Ra-"
Larangan El Thariq terhenti begitu telapak tangannya gagal meraih bahu Rachel yang keburu melesat ke arah asal tembakan.
Tiba-tiba lampu-lampu yang menerangi ruangan-ruangan di Silver Glass meletup. Bersamaan dengan itu jeritan terdengar dari tamu undangan wanita baik yang sedang berada di lantai satu ataupun lantai dua.
"Set-"
El Thariq batal mengumpat, ia segera mengejar Rachel. Dan Nex yang menyaksikan itu segera menyusul teman dekatnya.
Detik di mana lampu-lampu di Silver Glass padam, detik itu juga lampu emergency di beberapa titik menyala. Lampu-lampu itu menebar cahaya redup yang tidak bisa menjangkau seluruh ruangan.