Anyelir menepuk bahu Rachel meminta kembali fokus.
"Kalau penjahat itu mencekik dengan satu tangan dan menabrakkan tubuhmu ke dinding seperti ini, gunakan satu tanganmu untuk menepis tangannya, lalu rangkul lehernya dengan tanganmu itu, bungkukkan badannya dan hantamkan lututmu ke perutnya," sambung gadis bertubuh ramping itu sambil kembali mempraktekan itu dengan gerakan ala slow motion.
Rachel kembali mengangguk paham, tapi raut wajahnya menyimpan pertanyaan. Lalu, dengan tangannya ia memperkirakan tinggi dan lebar tubuh El Thariq, kemudian ia menggelengkan kepala.
"Ada nggak satu trick yang terlihat tidak melakukan apa-apa, tapi tetap bisa melukainya?" desak Rachel penasaran.
Anyelir sejenak terdiam, tapi berikutnya ia mengangguk.
"Misalnya, penjahat merangkulmu seperti ini," ujar gadis berwajah Asia itu sambil melingkarkan satu lengannya di bahu Rachel.
"Nah! Praktekan padaku!" perintahnya sambil menepuk satu bahunya.
Rachel melakukan perintah itu.