Sam, Chang dan Alex berdiri di depan El sambil menganggukan kepala tanda hormat, tapi tatapan-tatapan mereka tajam dan waspada.
El tersenyum menyeringai.
"Kami sangat terhormat mendapatkan kunjungan khusus dari orang sepertimu, El. Maaf, kami terlambat mengetahui kebesaran namamu," ujar Sam dengan suara yang dalam.
El tersenyum, mengangguk, lalu mengamati seluruh postur tubuh laki-laki yang menyapanya itu.
"Tidak ada kata terlambat untuk orang seperti kita mengenali orang yang sama dalam kalangannya. Terima kasih atas penghormatanmu, tapi, kuharap apa yang baru saja Kamu sampaikan itu murni berasal dari hati," balas El dengan tenang.
El mengalihkan pandangannya dengan satu per satu mengamati ketiganya. Lalu, tatapan mata El terfokus pada Alex.
El tersenyum menyeringai.
"Bentuk mata dan tatapan yang sama," simpul El dalam hati.
"Adakah sesuatu yang khusus dari keinginan untuk bertemu dengan kami?" celetuk Chang yang berdiri di samping Alex.