Gadis ramping berwajah Asia itu berjalan dengan pelan dibawah tatapan sinis Madam Golda. Lalu, ia berhenti di antara Amana dan El.
"Ini hal yang sangat kusesali," sambut Madam Golda sambil mengarahkan pandangannya ke arah MI17.
"Harusnya aku langsung membunuhmu begitu Kamu membangkang dulu," ucap Madam Golda kesal.
"Madam," ujar MI17 penuh penekanan.
"Sepertinya Madam harus disadarkan bahwa setiap bayi yang dibesarkan itu memiliki karakter, sikap, sifat dan preferensi sendiri dalam menentukan hidupnya," balas MI17 datar.
"Tidak semua orang akan patuh mengikuti semua kemauanmu. Aku menolak dituduh sebagai pembangkang. Aku hanya salah satu orang yang berusaha menentukan nasib sendiri," bantah MI17 tegas.
Gadis berparas Asia itu mengedarkan pandangan sambil mengamati setiap sudut yang berada di belakang Madam Golda.
"Gimana? Apa Madam sudah menjelaskan pada mereka bertiga tentang data yang aku curi dari salah satu tempat yang ada di belakang Madam itu?" desak MI17 datar.