Madam Golda yang terlihat tiba-tiba kehilangan kontrol ketenangan terburu hendak menuruni tangga. Tapi, sesaat kemudian, ia teringat bahawa di sebelahnya ada Rachel yang berada dalam sanderanya.
"Kalau sampai Alex terluka, gadis yang ada di sampingku ini akan mengalami hal yang lebih buruk," ancam Madam Golda dengan tegas, wajahnya terlihat membesi.
MI17 tertawa nyaring.
"Madam salah sasaran, aku bukan orang yang akan berubah pikiran karena Rachel, justru-"
"Tembak aku!" seru Alex memotong perkataan MI17.
"Kalau sampai terjadi apa-apa dengan Rachel, tembak aku!" seru Alex tanpa ragu.
Laki-laki muda itu justru menggeser posisi berdirinya mendekat ke arah moncong senapan yang sedang ditodongkan ke arahnya.
Dua laki-laki yang menahan gerakan Alex kewalahan karena ia menggunakan seluruh kekuatannya untuk lebih dekat pada moncong senapan di tangan MI17.
"Alex! Jangan bodoh!" seru Madam Golda dengan nada tinggi.
Nex yang menyaksikan bagaimana perilaku Alex bertepuk tangan riuh.