El tak segera menjawab panggilan itu.
"Aku harus menghubungi orang-orangmu lebih dulu untuk bisa bicara langsung denganmu. Luar biasa!" sindir Madam Golda sinis.
Sindiran itu seolah menggantikan salam sapa yang seharusnya diucapkan.
Di saat yang sama, Armand beranjak berdiri dan pamit dengan gerakan tanpa suara.
El mengangguk sebelum Armand meninggalkan ruangannya itu.
"Saya sengaja melakukan itu, Madam. Itu untuk menyaring siapa saja yang bisa bicara langsung denganku. Saya sengaja melakukan itu, Madam," balas El dengan sengaja dan santai.
El mendengar bagaimana lawan bicaranya mencibir.
"Jadi, aku sekarang harus memohon-mohon untuk bicara denganmu?" tanya Madam Golda sengit.
El tertawa terbahak.
"Apa Madam Golda tadi memohon-mohon pada orang-orangku, tidak 'kan?" sela El santai.
Seketika El mendengar helaan napas berat.
"Aku membatasi akses karena tak ingin terpantau oleh orang-orang ku, bukan?" tembak Madam Golda dengan cepat.
El kembali terkekeh.