El Thariq kembali terdiam cukup lama. Ia terlihat berpikir dengan keras dan tersaruk kebimbangan.
"El," ujar MI17 mengulang panggilan.
"Ingat! Rachel bukan gadis lemah. Justru beberapa kali ia menyelamatkanku dari situasi terdesak dan kritis. Dan yang lebih penting, dalam hati gadis itu nggak ada rasa takut pada Madam Golda sejak pertama kali ia melihat wanita itu," bujuk MI17 dengan paparan fakta.
"Keberanian dan kespontanannya yang tak terduga itu kadang justru kulihat membuat Madam Golda kebingungan," imbuh MI17 dengan antusias.
Nex bersiul pelan.
"Aku setuju itu, El," sahut Nex bersemangat.
Raut wajah El Thariq seperti sedikit mendapat pencerahan begitu mendengar itu. Tiba-tiba, ia teringat bagaimana Rachel bersikeras untuk mendampinginya ketika ada serangan mendadak di rumah itu beberapa waktu lalu.
"Ah ...," desah El pelan.
"Memang benar kata Nex, Rachel memang ada gila-gilanya," gumamnya dengan perasaan campur aduk.
"Aku menunggu jawabanmu, El," desak MI17 menuntut.
