Seketika El dan Nex menoleh ke arah MI17 secara bersamaan.
"Menyerang langsung?" tanya Nex menegaskan. Lalu, ia bersiul sebelum mendapatkan jawaban.
"Kelihatannya seru," imbuhnya antusias.
"Aku akan selalu mendukung ide-ide 'pinggir jurang' seperti itu, apa pun itu," ujarnya bersemangat bahkan sebelum mengerti penjelasan lebih lanjut.
Sementara itu, El menatap gadis ramping itu dengan tatapan menuntut penjelasan.
"Ya. Kita akan menyerang Madam Golda," ulang MI17 menegaskan.
El Thariq mengembuskan napas panjang.
"Kita tahu bagaimana kekuatan kita dibanding seluruh kekuatan Madam Godla, bukan?" tanya El menegaskan.
"Dari sisi jumlah dan persenjataan kita tidak lebih unggul dari apa yang dimiliki wanita itu," imbuh El dengan suara lebih rendah.
MI17 mengangguk pelan.
"Nggak ada yang mengingkari itu, El," sahut gadis itu datar.
"Dan," sahut El dengan suara yang dalam dan berat.