Seketika Rachel bengong. Ia baru sadar jika nggak mempunyai rencana apa pun. Sekilas ia memandang wanita yang duduk di sampingnya. Lalu, ia mengalihkan pandangan keluar jendela mobil.
Sebuah rumah bertingkat dengan pagar yang lumayan tinggi mengelilinginya terlihat. Rumah itu terlihat sunyi seolah tak ada penghuni.
Gadis itu mengamati rumah yang berada beberapa meter di depan mobilnya itu dan mencoba mencari celah untuk masuk dan membawa Alex keluar.
Tapi, beberapa saat kemudian, ia menggelengkan kepala. Lalu, dengan pelan, ia kembali menoleh ke arah dua orang yang sedang memandanganya.
"Apa kalian punya cara?" tanya Rachel sungkan.
Penjaga wanita yang ada di samping gadis itu, juga laki-laki yang duduk di samping kemudi mengembuskan napas dalam. Kedua orang yang tengah menatap istri bosnya itu menggelengkan kepala dengan pelan.
"Apa Nyonya biasa bertindak begitu saja tanpa rencana?" celetuk penjaga wanita dengan hati-hati.
Rachel mengangguk dengan berat.