Seketika lawan bicara El itu terdiam.
"Jangan bicara sembarangan! Kalianlah anak-anak pertama yang bersamaku!" bantah Madam Golda setelah beberapa detik diam.
El tertawa renyah.
"Amana adalah percobaan sebelum akhirnya Madam mengumpulkan kami dan membuatnya seperti yang Madam mau, sebagai senjata dan pelayan Madam," jelas El dengan penekanan kuat. Ia memadukan penjelasan dan sindiran.
"El!" sergah Madam Golda.
"Anda tak perlu lagi menutupinya, Madam. Saya sudah tahu semua," balas El dengan tenang.
"Amana adalah seorang anak yang Madam sebut sebagai NI15 sebelum akhirnya ia memilih menggunakan nama Amana dan Madam tempatkan bersamaku untuk ...." El menjeda ucapannya.
"Untuk mengawasiku," simpul El dengan suara yang dalam dan berat.
"El!" seru Madam Golda untuk menutupi keterkejutan.
El Thariq tertawa tanpa beban.
"Saya membongkar ini bukan tanpa tujuan, Madam," ucap El lebih lanjut.
Madam Golda diam menunggu.