Dalam sedetik, laki-laki itu mengalihkan pandangan ke arah wajah El Thariq yang terlihat tak menyisakan ampun sedikit pun.
Set!
Tangan El Thariq bergerak dengan cepat.
"Aku akan tarik!" teriak laki-laki itu dengan sangat cepat.
Telunjuk menekuk milik El Thariq berhenti satu inchi dari titik sasaran.
"Madam Golda pasti akan membunuhku dengan tangannya sendiri," keluh laki-laki itu dengan suara rendah. Dahinya berkeringat.
Lalu, ia segera memerintahkan para penyusup yang ada di rumah El untuk menghentikan perkelahian.
El masih bergeming di posisinya. Ia memastikan anak buah Madam Golda itu mengatur penarikan orang-orangnya sesuai yang ia inginkan.
"Atur saja semua yang masih sehat dan hidup untuk mundur! Semua yang terluka atau yang sudah mati, biar kami yang urus. Semua akan dikirim ke White Rose untuk mendapatkan pertolongan secepatnya," jamin El Thariq dengan penuh penekanan.
