El Thariq mengecek posisi anak-anak buahnya.
"Semoga mereka tidak curiga melihat pos depan kosong," ujar Armand datar.
El melihat komentar yang terlontar dari mulut Armand ditujukan untuk penyusup pertama yang bergerak menyasar pos depan.
"Benteng pertama siap!" instruksi El singkat.
Ia melihat layar digital di pergelangannya dan melihat orang-orang yang telah bersiap di halamannya memberikan tanda.
Detik berdetak maju.
Dan beberapa orang penyusup bersamaan menjejak di halaman rumah El. Mereka turun seperti gelombang yang susul menyusul.
El turun kembali masuk ke dalam rumah ketika orang-orang yang ditugaskan di bagian paling depan mulai melakukan kontak fisik dengan penyerang yang menerang dengan sembunyi-sembunyi itu.