Armand memanggil El yang seperti hilang suara.
"Ya, Armand. Aku masih on the line," jawab El datar.
"Amana memprediksi akan ada tindakan balasan dari Madam Golda setelah peledakan dua gedung yang menurutnya ada hubungannya dengan diculiknya Rachel," lanjut Armand menambah perincian.
El menghela napas dalam.
"Lihat! Bahkan, Amana dapat mengenali breaking news itu. Apa dua berita peledakan itu terlalu mencolok?" ucap El seperti bermonolog.
Ia kembali tertegun.
"Apa Anda mengizinkan Amana kembali bertugas besok, El?" tanya Armand menegaskan.
El Thariq diam sejenak.
"Oke. Jemput Rachel besok dan berikan pada Amana! Tambah penjaga laki-laki!" instruksi El setelah beberapa saat diam.
Armand menyahut patuh sebelum segera menutup percakapan itu.
Rachel mendongak menatap El yang berdiri di depannya.
"Jadi, besok?" ucapnya sedikit kesal.
El tersenyum. Lalu, ia duduk di samping gadis itu.
"Sini!" pinta El sambil menarik gadis itu ke pelukannya.
