El mengembuskan napas dalam.
"Semua bisa saja terjadi, Rachel. Aku minta maaf," ucap El penuh sesal.
Rachel kembali mengucapkan kata oh pendek.
"Kalau begitu, aku masih harus terus waspada," simpul gadis itu dengan suara yang mulai surut.
El menunduk untuk memperhatikan wajah gadis itu. Ia tersenyum ketika melihat mata Rachel mulai terpejam.
"Tidurlah! Kamu pasti lelah sekali," ucap El sambil mengusap-usap lembut kepala gadis itu.
"Sebentar lagi akan ada yang menjemput kita." Ucapan pamungkas El Thariq sudah sayup terdengar ketika akhirnya gadis itu jatuh tertidur.
Matahari makin meninggi. Sinar panasnya mulai menghangatkan bumi.
Sebuah mobil mendekat ke arah motor El di mana Ia masih memeluk Rachel yang tertidur pulas.
Seorang laki-laki keluar dari pintu mobil di samping kemudi. Dan tanpa mengucapkan sepatah kata, ia mengambil alih motor roda dua El. Sedangkan, El turun dari motor itu dengan menggendong Rachel. Kemudian, ia masuk ke jok penumpang mobil itu.