Seketika Jawan menatapnya tajam.
"Tak merasa punya urusan? Kurasa, itu kata-kata yang nggak masuk akal, Rachel. Begitu 'kan namamu?" balas Jawan dengan penuh penekanan.
Rachel menatap dengan sedikit mendongak pada laki-laki yang berdiri si sampingnya ini.
"Aku memang merasa nggak ada masalah dengan Kamu atau dengan bos mu, si madam itu. Jadi, kenapa aku harus diculik dan dibawa ke sini?" tanya Rachel bersikeras.
Jawan menatap Rachel tanpa ekspresi.
"Sebaliknya, Kamu punya urusan yang sangat besar baik dengan Madam Golda maupun denganku," balas Jawan dengan penekanan kuat.
Rachel mengerutkan kening.
"Rachel," ucap Jawan dengan suara yang berat.
"Kami adalah tim dari Madam Golda yang telah ditugaskan untuk menangkap dan mengeksekusi MI17 sejak lama. Kami terus berupaya selama bertahun-tahun untuk menyelesaika tugas itu," buka Jawan dengan datar.