Seketika Hiroshi mengembuskan napas dalam.
"Sebagai ayah, aku bisa memintanya untuk meminta maaf pada gadis itu," bujuk Hiroshi pelan.
El Thariq tersenyum penuh makna.
"Pernikahanku memang belum lama. Aku mungkin belum terlalu dalam mengenal istriku. Tapi, aku nggak bisa menjamin apa permintaan maaf itu akan diterima," balas El dengan tenang.
"Dan lagi, aku nggak ingin jika setelah maaf diterima, gadis dengan karakter seperti Sylvia melakukan itu lagi pada Rachel," imbuh El Thariq pelan.
"Aku akan menjamin itu. Tapi, tolong anggap masalah ini impas. Toh, istrimu saat ini dalam keadaan baik-baik saja," ucap Hiroshi kembali membujuk.
"Menjamin?" sela El dengan cepat.
Kening El terlihat berkerut.
"Apakah apa yang dilakukan Sylvia kemarin dibawah pengawasanmu?" selidik EL curiga.
Hirsohi mendesah lelah.