Wanita itu masih berdiri di posisinya. Ia tak beranjak dari sana dan hanya menatap kosong ke arah pintu utama rumah megahnya. Wajahnya terlihat sedikit pias.
El yang baru saja membiarkan Rachel dan Alex membawa pergi MI17 berjalan mundur. Ia meletakan pistol di tangannya ke atas meja. Lalu, ia duduk di kursinya semula sambil mmeperhatikan Madam Golda yang seperti terkena serangan shock ringan.
Nex menggelengkan-menggelengkan kepala dengan ekspresi wajah takjub.
"Wah!" serunya nyaring.
"Luar biasa! Ini betul-betul aksi gila yang nggak ada satu pun di antara kita yang menyangka!" seru Nex antusias.
"Madam, aku nggak membela siapapun di sini, hanya saja, aku memang benar-benar kaget," ucap Nex enteng. Lalu, ia duduk kembali di tempatnya semula.
"Kurasa Anda harus duduk, Madam," ucap El pelan.
Madam Golda bergeming.
"Aku ingin mendidik Alex dengan caraku," ucapnya seperti sedang bicara pada diri sendiri. Ia terlihat sangat menyesal.
