El membuka pintu mobil untuk Rachel. Ia meletakan telapak tangannya di bahu gadis itu.
"Gimana kalau aku meminta Armand membawamu pulang?" ucap El mulai bimbang.
Rachel mengedarkan pandangan ke sekitar dan memprediksi apa yang membuat El mengatakan itu. Tapi, ia menggeleng pelan.
El Thariq mengembuskan napas berat. Lalu, ia menginformasikan sesuatu pada Armand.
"Ayo!" ajak El pada akhirnya.
Ia menuntun Rachel memasuki rumah megah Madam Golda.
Madam Golda menyambut kedatangan keduanya di ruang depan yang berada di lantai satu.
"Aku senang Kamu membawa Rachel, El," sambut Madam Golda dengan suara yang terdengar bahagia.
"Ini bukan satu kesengajaan, Madam," balas El pelan.
"Silahkan duduk! Kita juga sudah punya Nex di sini," ucap Madam Golda sambil menunjuk Nex.
Teman dekat Alex itu sudah lebih dulu duduk di kursi yang ada di ruang depan itu.
El dan Rachel duduk di dekat Nex.