Rachel yang nggak memprediksi gerakan itu hendak menghindar, tapi-
"Plak!"
Telapak tangan Sylvia mendarat di pipi Rachel.
"Agh!" seru Rachel yang terkejut dan merasakan panas dan perih di pipi.
"Hih!" seru Rachel kesal.
"Aaa!" teriak Sylvia keras.
Rachel melayangkan jotosan ke hidung Sylvia.
"Hei!" seru El yang sesaat tadi seolah ter-pause karena terkejut.
Dengan cepat, El bergerak memeluk Rachel dari belakang dan menjauhkan gadis itu dari Sylvia. Sedangkan, dua bodyguard Sylvia dengan cepat menahan tuannya yang hendak terhuyung ke lantai.
"Aaa!" teriak Sylvia saat ia tahu darah keluar dari hidungnya.
"Jangan mukul kalau nggak mau dipukul!" teriak Rachel berang. Gadis itu mulai lepas kontrol.
"Rachel," tegur El lembut.
El membalikan tubuh Rachel ke arahnya dan mendekapnya agar nggak lagi melihat Sylvia.
Slyvia menjerit melihat itu.