El mengernyitkan kening, sementara Rachel yang baru saja selesai memasang dasi, menjepitkan klip di bagaian tengah dasi. Ia terlihat puas dengan hasilnya, mengusap-usap dasi itu dengan lembut, seolah dengan itu si dasi nggak bakal bergeser.
"Siapa, Amana?" tanya El datar.
Pengurus rumah tangga El itu diam sejenak.
"Seorang gadis, El. Em ... anak perempuan Hiroshi," info Amana datar.
El Thariq sedikit terkejut.
"Sylvia?!" sela Rachel yang segera mengenali keanehan itu.
"Kamu janjian dengan gadis itu?" tanya Rachel dengan nada suara yang seketika meninggi.
Tangannya yang semula mengusap-usap dasi El dengan lembut mendorong tubuh El pelan.
"Nggaklah," sahut El dengan cepat. Ia menoleh ke arah Rachel, lalu kembali mengarahkan pandangan pada Amana.
Wanita yang selalu terlihat gesit ini mengangguk hormat.
"Dia menunggu Anda, El," info Amana dengan penekanan tersamar.
El Thariq mendesah pelan.
"Ya. Aku akan segera turun, Amana," balas El datar.