El terlihat tetap tenang karena ia sudah memprediksikan apa yang akan dilakukan oleh Madam Golda jika aksinya meledakan gudang bersama MI17 itu akhirnya terbongkar.
"Wah!" seru El pelan.
"Madam benar-benar menjeratku dalam dilema. Itu benar-benar pilihan yang sulit yang juga sekaligus sangat tidak adil," balas El dengan cara yang sama.
Madam Golda mengangguk pelan. Wajahnya terlihat sangat puas.
"Kamu dan orang-orangmu atau gadis itu ... Rachel," ucap Madam Golda kembali menegaskan pilihan.
El terdiam cukup lama.
"Aku nggak akan memilih keduanya, Madam. Karena bagiku keduanya bukan pilihan," balas El dengan suara yang dalam.
Madam Golda mendesah lelah.
"Bagiku, itu terdengar seperti silahkan bantai aku dan orang-orangku, El," ancam Madam Golda dengan jelas.
"Sebuah ucapan akan diterima dengan cara berbeda pada pikiran yang berbeda, Madam," sahut El Thariq dengan suara yang dalam.
Madam Golda bergerak ke arah El yang masih berdiri menatap lautan lepas.