Keterperangahan El Thariq membuat ia tak dapat mengontrol ekspresi wajahnya. Mulutnya sedikit terbuka dengan mata terbuka lebih lebar.
"Ya?" tanya El tak percaya. Ia mengucapkan itu sebagai permintaan untuk mengulang ucapan lawan bicara.
"Kamu nggak salah dengar, El. Aku memintaku menceraikan Rachel untuk melepas tuduhan sebagai pelaku peledakan gudang itu," jelas Madam Golda lebih rinci.
El kembali menguasai diri lalu tertawa pelan.
"Madam ...," tegur El dengan suara yang dalam.
"El!" balas Madam Golda dengan suara yang lebih tinggi.
"Aku merasakan apa yang dirasakan anakku. Alex yang hanya tercebur ke dunia kita tentu tidak memiliki mental dan sikap seperti layaknya orang-orang memang berasal atau sudah lama berkiprah di dunia ini. Dan aku ingin melindungi bagian dari dirinya yang masih sangat terperngaruh dengan dunianya itu," tutur Madam Golda dengan tenang.
"Phuh ...!" embus napas El panjang.