El nggak terburu menjawab. Sedangkan, Armand segera melajukan mobil itu meninggalkan halaman rumah megah El.
"Madam Golda meminta Anda menemuinya secara khusus," lapor Armand datar begitu mobil itu keluar dari gerbang.
Seketika El menghela napas dalam.
"Kenapa akhir-akhir ini banyak sekali frasa 'secara khusus' yang kudengar," keluh El lirih.
Armand sekilas menoleh ke arah El dan tersenyum.
"Lokasinya sudah dikirim atau hanya di rumah Madam Golda?" selidik El lebih lanjut.
"Tempat khusus, El. Hotel milik Madam Golda yang ada di pinggir pantai," jelas Armand rinci.
El mendesah lelah. Ia terlihat merasa berat.
"Ada apa, El?" tanya Armand yang mengenali gesture El.
"Kita harus berjaga-jaga di pertemuan itu. Bisakah kita menyiapkan itu?" tanya El dengan suara yang dalam.
Armand sejenak diam. Tapi, tak lama kemudian, ia mengangguk pelan.
"Ini masih terhitung pagi dan pertemuan dijadwalkan petang nanti, mungkin masih bisa, El. Kita akan usahakan," sahut Armand optimis.
