Nex menghentikan gerakan tangan dan gerakan mengunyahnya. Ia menatap ke arah Malino dengan ekspresi menunggu. Sedangkan, El juga melakukan hal yang sama.
"Aku tahu hal seperti itu kemungkinan akan terjadi. Kita tahu seperti apa orang-orang yang kita hadapi itu. Aku sudah menyiapkan itu," jawab Malino setelah beberapa saat diam.
"Aku sudah membentuk tim agar jika terjadi apa-apa denganku semua yang rencana yang sudah disusun tetap bisa terus dilaksanan. Mereka orang-orang yang handal," sambung Malino lirih.
Sekilas Malino mengangkat ketika televisi layar datar itu menayangkan komentar dari pihak korban kecelakaan rekayasa itu.
"Aku memilih melakukan sesuatu yang masih bisa kulakukan ... untuk Arumi, meskipun itu artinya mengorbankan diriku. Aku ... sudah siap," tekad Malino tanpa terdengar ragu.
El dan Nex mengembuskan napas panjang.