Kedua tangan Nex yang hendak menepuk terhenti.
El mengedikan bahu dengan pelan.
"Kita lihat gimana hasil penyelidikan Hiroshi," jawab El datar.
"Phuh ...!" embus napas Nex panjang.
"Padahal kita juga sedang menunggu hasil penyelidikan Madam Golda tentang siapa yang meledakan gudang barang-barang berharganya itu. Wuh ... kita memang suka cari masalah!" seru Nex antusias.
El tersenyum menyeringai sambil sekilas menoleh ke arah Nex yang terlihat bahagia.
"Wuh!" seru Nex lagi. Kali ini dengan melanjutkan tepuk tangannya yang tadi sempat terhenti.
"Yang penting, malam ini kita ke Silver Glass!" seru Nex gegap gempita.
El mendesah panjang.
"Aku benar-benar merindukan saat-saat kita bertiga hang out di Silver Glass," imbuh Nex dengan volume suara yang lebih lirih.
El yang hendak menanggapi celotehan Nex memperhatikan kemacetan yang terlihat sedang berusaha diurai oleh petugas lalu lintas.