Sesaat kemudian Madam Golda terlihat melihat dengan dalam foto seorang laki-laki muda yang terpampang dengan jelas di depannya.
Namun, seketika wanita itu terperangah. Dan kali ini, ia tak lagi dapat menyembunyikan reaksi emosi dalam dirinya. Ia gemetar dengan mulut masih setenagh terbuka.
"Alex," sebut Rachel menegaskan.
"Dia-" Suara Madam Golda bergetar.
"Saya nggak tahu sejauh mana Kamu mengenalnya, Madam. Dan aku sudah memberitahunya tentang masalah ini. Dan Kurasa bukan hal yang sulit jika Kamu ingin menjemputnya," imbuh Rachel enteng.
Madam Golda mengangkat pandang, lalu ia menatap wajah Rachel dengan ekspresi tak terdefinisi.
"Aku sudah memenuhi janjiku, Madam. Dan ... aku berharap tidak lagi melihat El dan Nex dalam keadaan yang sama seperti ketika itu," pungkas Rachel dengan penekanan kuat.
El melangkah mendekat ke arah Rachel. Lalu, ia memegang lengan gadis itu untuk membuat gadis itu beranjak dari kursi.
"Madam," ujar El dengan suara yang dalam.