Rachel melepaskan tangan El. Ia terlihat sedang berusaha mengingat-ingat sesuatu.
"Ah!" seru Rachel.
Gadis itu menepukan kedua tangan begitu di dalam kepalanya ingatannya menemukan sesuatu.
Dan itu membuat pikiran El dengan cepat teralih.
Rachel menangguk-angguk pelan.
"Itu kenapa nama itu seperti terasa sangat familiar. Ah ... kenapa aku baru menyadarinya sekarang," sesal gadis itu dalam.
"Nama apa?" sela El terburu.
"Nama korban kecelakaan itu. Mano, Jef Mano," sahut Rachel cepat.
El mengernyitkan kening.
"Aku nggak mengerti," gumamnya lirih.
Rachel menoleh sesaat. Lalu ia menceritakan temuan sebuah alamat dari buku tanpa pengirim itu. Ia juga menceritakan pencariannya di internet.
"Orang tua asuh Alex juga mempunyai nama belakang Mano. Ah ... aku nggak menyadari itu ketika membuka loker Alex dan melihat sepintas surat berharga milik keluarganya," jelas Rachel kemudian.
"Mungkin nama itu yang menghubungkan Madam Golda dan Alex," simpul Rachel lirih.