MI17 bertepuk tangan.
"Aku sudah memperkirakan Kamu akan mendukung rencanaku ini dengan bulat," sahut MI17 dengan menyertakan senyum puas.
"Tentu saja," sambut El antusias.
"Aku akan menyiapkan rencana ini, aku hanya butuh kesediaanmu saat ini," pungkas MI17 misterius.
Lalu, ia berjalan ke arah pintu meninggalkan El Thariq.
Waktu berjalan dengan cepat ketika El Thariq dan Armand bekerja keras membantu perusahaan Nex berdiri. Keduanya mempercepat Nex untuk menjadi lebih kuat. Dan itu membuat Rachel hampir tidak pernah bertemu dengan El.
Ini hari pertama di akhir pekan dan Rachel tidak punya jadwal kuliah. Ia berjalan ke sebuah ruang yang terletak di salah satu sudut lantai satu.
Gadis itu mengetuk pintu.
"Masuk!" Dari dalam ruang yang tak begitu besar itu terdengar suara perempuan mempersilahkan dengan tegas.
Rachel membuka pintu ruangan itu.
"Ah! Nyonya Rachel! Anda bisa memanggil saya jika perlu," sambut Amana sambil bangkit berdiri.