Di ujung perintah Jawan, suara letusan tembakan di berondongkan dari kapal-kapal speed patroli yang berada perairan di bawah lokasi di tepi dermaga itu.
Tapi, helikopter hitam itu menangapi serangan itu dengan bergerak miring, kemudian melesat menjauh dari lokasi di dekat tepi dermaga itu.
Deru baling-baling helikopter itu terdengar menjauh ketika letusan-letusan pistol dari orang-orang Madam Golda yang berada di atas speed berhenti.
Jawan berdiri di tepi pagar besi pembatas itu dengan mencengkeramkan tangannya. Ia memandang dengan kesal helipkopter hitam yang terlihat makin mengecil.
Melihat itu El bergegas mendekati Rachel yang menatap kosong, shock.
El Thariq mengambil pistol silver bergagang gading di tangan Rachel. Lalu, ia memeluknya erat.
Jawan membalikan badannya.
"Anda yakin telah memutuskan berseberangan dengan Madam Golda demi gadis itu, El?" tanya Jawan dengan penuh penekanan. Wajahnya terlihat membesi.