Anyelir menggeleng pelan.
"Kita berharap tetap bisa lolos dari orang-orang ini," balas Anyelir dengan suara yang dalam.
"Rachel!" Panggilan Jenny membuat gadis yang sedang mengintip Jawan dan orang-orangnya dari bahu Anyelir menoleh.
"Aku akan mengawasimu dari sini dengan baik. Dan jika mereka membuatmu tetap hidup, aku yang akan membuatmu mati!" seru Jenny nyaring.
"Kita lihat saja nanti, Jenny!" sahut Rachel tak acuh.
Dua orang dari orang-orang Jawan berhasil mencapai Anyelir lebih dulu dari yang lain dan-
"Hat!"
Teriakan dimulainya adu jotos terdengar.
Anyelir melawan dua laki-laki itu sekaligus. Ia memanfaatkan helmnya untuk memukul mereka.
Rachel beringsut ke belakang dengan sikap waspada. Ia menggenggam pistol di tangannya dengan erat, siap menjalankan instruksi Anyelir untuk menembak siapa saja yang mendekat.
"Agh!" teriak salah satu penyerang.