El dan Nex mengumpat dalam waktu yang bersamaan.
Nex mengulurkan senjata api lain yang tadi ia temukan di tempat persembunyian mobil El ke arah pemiliknya.
El menghela napas berat.
"Haruskah?" tanyanya ragu.
"Emang ada jalan lain?" sahut Nex datar.
"Aku benar-benar nggak ingin melukai orang-orang Security Guard Station itu," kilah El dengan berat.
"Tapi, mereka ingin melukai kita, El," sanggah Nex datar.
El mendesah dengan berat.
"Dor!"
Tiba-tiba terdengar letusan dari arah belakang.
"Tuh, 'kan?" ujar Nex enteng.
"Oke, turun semua, kita lawan!" seru El dengan cepat.
Seketika dalam waktu yang bersamaan pintu-pintu ketiga mobil itu terbuka. Orang-orang yang berada di dalamnya keluar dan berlindung dibalik mobil-mobil mereka.
Pintu-pintu mobil itu dibiarkan dalam keadaan terbuka.
El berdiri di balik pintu mobilnya.