Laki-laki yang mengemudikan mobil Jenny segera membelokan kendaraan roda empat itu masuk ke satu ruas jalan yang lebih dekat ke pantai.
Rachel mendesah lelah dalam hati begitu melihat pagar pembatas di pinggir jalan itu yang membatasi jalan dan laut.
"Tempat-tempat ini menjadi tidak indah dalam benakku. Di situ aku mencebur ke laut bersama Alex, juga angin yang bertiup dengan aroma seperti ini yang kuhirup seminggu lalu ketika hampir saja celaka. Dan ... sekarang semua itu kembali terulang," gerutu Rachel dalam hati.
Jenny beringsut untuk mengubah posisi duduknya yang semula menyerong. Ia duduk menghadap lurus ke depan, lalu dengan angkuh menyandarkan punggungnya ke sandaran jok.
"Sebentar lagi," gumamnya lirih.
Sementara itu, hanya tiga kilometer dari ruas jalan yang baru saja dimasuki mobil Jenny, mobil El makin dekat dengan mobil yang semula mengintai mobil yang membawa Rachel.
Kondisi jalan lurus itu cukup lengang. Hanya ada satu dua mobil yang melintas.