El menatap dengan jengah.
"Jenny, yang duduk di depan mu sekarang ini adalah bukan orang yang berasal dari dunia penuh keformalan dan keteraturan. Kami mempunyai cara dan sistem sendiri." El sejenak diam untuk memberikan Jenny jeda.
Dan di ujung kalimat itu, Jenny mengembuskan napas panjang untuk menurunkan ketegangannya.
"Kamu adalah orang yang sedikit banyak mengenal Madam Golda, mungkin Kamu sudah tahu bahwa wanita itu dan orang-orang yang ada di sekitarnya tidak terlihat senormal kelihatannya," lanjut El lebih detail.
Jenny menghela napas panjang, lalu ia mengalihkan pandangannya untuk menghindari tatapan mata El.
El membiarkan Jenny diam sejenak.
"Kamu bisa memulai pengakuanmu Jenny. Atau aku juga yang harus membeberkannya?" tantang El lagi.
Jenny bergeming, tetap bersikeras menutup mulutnya.
"Madam Golda memperlihatkan foto-foto yang orang-orangmu berikan padanya," buka El pada akhirnya karena lawan bicaranya tak kunjung bersuara.
