El yang sudah terbiasa menghadapi Madam tak membiarkan ekspresi yang mengungkap apa yang ada dalam hati dan pikirannya terbaca oleh wanita yang ada di depannya.
"El," ucap Madam Golda penuh penekanan.
"Aku akan sangat kecewa jika jawaban yang kudengar langsung dari mulutmu adalah membenarkan apa yang akan kusampaikan," buka Madam Golda dengan suara yang dalam.
Seperti biasa, El hanya diam, mendengarkan dan menunggu apa yang hendak dituturkan oleh wanita paro baya yang berwibawa itu.
"Aku mendengar dari sumber terpercaya bahwa Kamu terlibat hubungan cinta dengan seorang gadis muda yang masih berkuliah. Apakah itu benar?" tembak Madam Golda tanpa basa-basi.
El menahan mulutnya untuk tidak mendesah panjang. Ia hanya mengumpat dalam hati karena apa yang ia duga terjadi.
Madam Golda diam sejenak, ia menunggu klarifikasi langsung dari El.
"Apa Kamu nggak bisa menjawabnya?" desak Madam Golda ketika El tak kunjung bicara.
El menyeringai tipis.