Sembari mencemaskan keadaan Rachel, di otaknya, El mereka-reka segala kemungkinan. Kemungkinan tentang siapa pelaku dan motif pelaku mencelakai gadis itu dengan menjebaknya dan hendak membunuhnya.
Beberapa saat kemudian, mobil ambulan yang membawa Rachel berhenti di depan pintu emergency room.
Dokter Dreana yang sebelumnya lebih dulu mendapat laporan menyambut ambulan itu dengan wajah tegang.
Pintu bagian belakang terbuka, El turun dan disusul dengan petugas medis yang menurunkan stretcher yang membawa Rachel.
Dokter Dreana sama sekali tidak melihat ke arah El Thariq. Wajahnya begitu cemas melihat ke arah Rachel yang tubuhnya tertutup selimut.
Ia mendekat dan memperhatikan wajah Rachel.
Dokter Dreanan menghela napas lega ketika melihat tanda-tanda kehidupan di wajah gadis itu.
Kemudian, ia mendengarkan laporan petugas medis mengenaik kondisi fisik pasien yang baru datang itu.
