Rachel menarik rambut warna coklat tua yang dipasang pada bagian puncak besi. Ia juga menarik jas lab warna putih serta dengan geram membuka dress panjang yang digunakan untuk menutupi besi itu.
Kini kerangka besi itu tersingkap dengan jelas. Kerangka besi itu memiliki bagian yang difungsikan sebagai tangan yang melambai.
"Mereka menggerakkan mainan ini dengan remote," ujar Rachel dalam hati dengan marah.
Rachel mendorong rangka besi itu dengan kasar setelah sebelumnya menarik rangkaian elektronik pengendali yang tertempel di rangka besi itu.
Rangka besi yang menabrak lantai itu mengeluarkan suara bising.
Rachel yang berang berlari menuju pintu utama.
"Heh?!" teriaknya geram ketika pintu itu tak bisa dibuka.
Gadis itu segera berlari ke arah dalam mencoba membuka pintu belakang yang tadi sempat ia lihat.
"Ah!!" teriaknya ketika pintu belakang itu bernasib sama. Tak bisa dibuka.
"Sialan! Siapa yang melakukan ini?" teriak Rachel dalam hati.