Rachel membelalak maksimal begitu melihat sosok tinggi tegap El yang berdiri di depannya. Laki-laki itu menatapnya dengan wajah membesi. Rahang-rahangnya mengeras, sedang matanya menatapnya dengan dingin.
"El," ucap Rachel kaku.
Rachel melihat bagaimana kedua tangan El mengepal.
El mengalihkan pandangannya dan melihat ke arah Alex dengan murka. Sedangkan, Alex yang begitu melihat kedatangan El langsung berdiri dan siaga siap serang.
El merangsek ke arah Alex dengan cepat. Kakinya sudah mulai terangakat lurus hendak menyasar perut Alex.
"El!" teriak rachel yang mendadak tersadar dengan apa yang sedang terjadi.
Gadis itu bergerak dengan cepat mendekat arah El Thariq yang hampir saya menendang Alex.
"El, berhenti!" teriak Rachel sambil memeluk tubuh El dari belakang.
Gadis itu menahan gerak El dengan sekuat tenaga.
Seketika El mengurungkan serangannya, kaki panjangnya turun. Tapi, wajahnya masih memerang dengan mulut terkatup rapat.
Rachel menghela napas lega.
