El mengangguk pelan.
"Keputusan yang bagus, Nex. Aku akan segera memutuskannya juga, tapi sebelumnya aku harus mengkalkulasikan semua, juga merencanakan semua dengan sangat baik," balas El dengan ekspresi serius.
Nex mengangguk.
"Ya. Tentu saja. Sekali terpeleset, kita semua akan lenyap," komentar Nex setuju.
Mobil yang dikemudikan El masuk ke kawasan di mana Hiroshi Sport berdiri dengan gagah. Kemudian, mobil itu melewati gedung terselubung itu, masuk ke persimpangan pertama setelah gedung itu dan berhenti sekitar sepuluh meter dari persimpangan itu.
"Hem ... bau masakah laut yang uenak!" seru Nex begitu membuka pintu mobil.
"Sayang kita ke sini bukan untuk makan, Nex," balas El datar.
Lalu, keduanya berjalan ke arah tempat makan itu.
