Sejenak El Thariq tertegun, tapi kemudian ia bisa memaknai senyum penuh arti asisten pribadinya itu. Lalu, ia turut tertular senyum penuh arti Armand.
"Aku akan menerima semua pengaturanmu, Armand. Resmi maupun tak resmi," jawab El Thariq dengan menyertakan senyum seringai.
Armand mengangguk puas.
"Anda bisa melakukannya sore ini, El. Lokasi akan segera saya kirimkan ke telepon genggam Anda," lanjut Armand datar.
El mengangguk dan menyatakan kesiapannya.
"Apa Anda butuh saya untuk mendampingi Anda, El?" celetuk Armand kemudian.
El menggeleng pelan.
"Aku membutuhkanmu di ranah legal, Armand. Tetaplah di sana dan jangan keluar dari batas legal," jelas El tegas.
"Aku akan hubungi Nex, dia adalah partner in crime yang dapat diandalkan," seloroh El sambil menyertakan senyum seringai.
Armand mengangguk patuh. Kemudian, ia meninggalkan ruangan El Thariq.
Pelan tapi pasti, waktu berganti, petang yang dijanjikan akhirnya tiba.
El memacu mobilnya menuju tempat makan Luscious.