Seorang laki-laki yang adalah salah satu pegawai Silver Glass berjalan mendekat dengan membawa nampan berisi minuman.
"Kelihatannya, Nona belum mendapatkan minum," tawar pegawai Silver Glass itu sambil membungkukkan badan.
"Dia tidak minum minuman seperti ini," jawab El mewakili Rachel yang malah sibuk melihat ke lantai bawah karena terhalang oleh pegawai ini.
"Oh, maaf, El," ucap pegawai itu sambil berlalu.
Jenny menoleh ke arah El.
"Aku kira dari ucapanmu, Kamu baru saja mengenal gadis ini dan baru bertemu satu atau dua kali saja bersama Madam Golda," sahut Jenny curiga.
"Ya," jawab El tanpa ragu.
"Tapi, malam ini dia diserahkan dalam pengawasanku, aku nggak ingin melakukan effort lebih untuk menjaganya," kilah El berkelit.
Jenny mengernyitkan kening.
"Yang aku lihat barusan, effort mu sudah lebih ... lebih dari yang seharusnya," ucap Jenny ketus.
"Hei gadis gila!" panggil Nex kencang.
"Nex! Namanya Rachel," sahut El datar.
"Waa ...!" seru Nex terkejut.