Wajah Hiroshi mulai tanggap.
"Oh! Sam! Luar biasa Kamu bisa mengingat wajah dalam sekali lihat, Golda. Dan anggota baruku yang Kamu tanyakan itu sedang ... tidak bertugas," jawab Hiroshi dengan tenang.
Madam Golda tersenyum penuh arti.
"Apa dia cuti setelah bertugas di depan rumah salah satu politisi Partai Liberal?" tembak Madam Golda dengan penuh penekanan.
Seketika tangan Hiroshi yang hendak menyuap terhenti.
Madam Golda mengerutkan kening dengan sudut-sudut mata yang memicing.
"Apa sekarang Kamu punya ilmu penerawangan, Golda?" tangkis Hiroshi datar.
"Aku nggak tahu apakah laki-laki muda yang tertembak oleh orang-orang ku itu memiliki wajah yang sama dengan Sam ... anggota barumu yang sedang tidak bertugas itu. Tapi ... kembar identik pun pasti punya perbedaan 'kan?" papar Madam Golda mengunci sanggahan Hiroshi.
Wajah Hiroshi yang sesaat tadi gusar kembali tenang, ia mengedikkan bahu dengan santai.